Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

Harapan Itu

Kadang harapan indah itu yang akan menjadi cambuk untuk siap menyakiti kita kapan saja ketika semua harapan itu terhapus waktu. Mungkin aku terlalu menggantungkan harapanku padamu sampai aku tak pernah berfikir jika kamu yang akan menghentikannya. Mungkin aku terlalu terlena dengan bahagiamu hingga mengharap kesempurnaan kisah ini padamu, sampai aku tak tahu jika kamu juga yang akan mengerimiku tangis itu. Aku masih punya sejuta harapan tentangmu yang kutulis di hati.. tapi tak ingin ku bicarakan padamu.. ini tentang hatiku.. jika kamu menyakitinya aku tak akan pernah punya harapan untuk mu lagi .

Kamu Tahu

Kamu tahu, satu-satunya nomor handphone yang bisa ku ingat masih saja nomor mu.. Kamu ingat, setiap aku nggak ada pulsa, setiap kali handphone ku mati, satu-satunyanya yang bisa ku hubungi untuk meminta tolong cuma kamu? Sekarang aku bingung jika harus meminta tolong saat handphoneku mati.. Sungguh belum ada nomor lain yang bisa ku ingat. Kamu tahu, satu-satunya orang yang ku dengarkan nasihatnya selain mama dan papa ku, yaitu kamu? Kamu tahu kan, segimana rapuhnya pemikiranku tentang menilai dan memutuskan sesuatu? Hanya kamu yang aku dengarkan.. Sekarng aku bingung harus mendengarkan siapa.. Sungguh belum ada yang bisa menjadi seperti kamu. Waktu memang bisa mengubah semuanya, waktu bisa mengambil apa yang aku kumpulkan dalam sekejap.. Duniamu juga waktu sudah mengambilnya dari ku.. Semua tinggal bagaimana aku menjalani waktu tanpamu.. Kamu tahu, sampai sekarang apapun yang menyangkut tentangmu, waktu masih membiarkan semuanya hidup dalam ingatanku.. Aku tak tahu kapan waktu meng

Maaf Aku Belum Bisa Memahami Kamu

Apa yang aku fikirkan, apa yang kamu fikirkan, semua berakhir dengan perdebatan yang berujung dengan penjelasan kamu bahwa apa yang aku fikirkan salah.. Maaf, aku belum bisa memahami kamu.. Kamu selalu berbicara tentang kedewasaan yang juga belum bisa aku capai.. Apa itu kedewasaan? Kenapa aku tak pernah dewasa di matamu? Sering kali aku berusaha terlihat dewasa, kamu tak tahu, aku selalu ingin belajar dewasa untuk memperlihatkan padamu bahwa kelak tak akan ada pertengkaran lagi karena sikaf kekanak-kanakan ku, seperti yang selalu kamu bilang itu.. aku bisa terima kamu dengan sikap kekanak-kanakan kamu, tapi orang lain belum tentu bisa terima itu.. kapan kamu mau berubah menjadi dewasa? kamu ingat ucapanmu itu? Kamu tentu harus ingat, agar suatu hari nanti ketika ada seseorang yang mengatakan padaku, jika sikapku dewasa.. aku akan memberitahu mu. Maaf mungkin sampai saat terakhir bersamamu aku masih belum juga bisa dewasa, belum bisa memahami kamu.. Aku minta maaf. Aku mint

Ini Tentang Kita

Mungkin aku bukan bahagiamu lagi, ketika aku mulai melepaskan tanganmu dan berjalan menjauhimu.. Mungkin aku tak bisa memanggilmu sayang lagi, ketika aku mulai melepaskan senyummu dan berhenti memandangimu.. Mungkin kita tak berjodoh, ketika pada akhirnya apa yang aku perjuangkan dan apa yang kamu perjuangkan harus berakhir dan membuat luka dihati kita.. Cinta tak akan pernah membuat luka, jika kita sudah terluka aku yakin cinta sudah memilih jalan takdir yang lain.. Jalan yang memisahkan kita. Aku tak pernah berfikir tentang perpisahan saat cinta datang dan membuat sebuah pertemuan untuk kita. Yang aku tahu, cinta tak akan pernah mati.. Dan apa kamu tahu? Cinta ini tak mati, hanya saja Ia tak ingin meneruskan cerita yang ada. Mungkin itu yang di sebut egois.. Cinta datang tanpa di minta, dan Ia pergi tanpa di perintah. Pergi untuk meninggalkan jejak di hati, meninggalkan luka yang tak bisa di sembuhkan begitu saja. Ada ratusan cerita tentang cinta yang tak bisa memiliki, aku pe

Ingat Kamu

Jika melupakan semudah menyukai, mungkin aku tak akan menangis saat ingat kamu. Jika melepaskan sesederhanana memeluk, mungkin aku ta akan merasa sakit saat berjalan menjauhimu. Mungkin bahagia tak memihak kita lagi, Ia sengaja meninggalkan kita untuk saling berjalan sendiri mencari kebahagiian yang lain. Tapi aku masih punya kenangan bahagia untuk ku nikmati saat merindukanmu. Iya merindukanmu karena kita memang benar-benar sudah tak bersama lagi. Untuk melepaskan kamu, aku butuh seribu air mata untuk membasuh luka hatiku.. Untuk melupakan kamu, aku butuh ratusan kekuatan untuk menjaga kelemahan batinku.. Dan untuk merelakan kisah kita, aku butuh jutaan waktu untuk membuat diriku mengerti.. Cinta tak memihak kitaa...

Flash Back 2

Aku pernah mendengar seseorang mengatakan, bahwa jika kita merindukan seseorang maka di suatu tempat ada seseorang yang sedang merindukan kita.. Ketika waktu mulai membuatku merindukan kamu, apa kamu sedang merindukan seseorang? Aku selalu merindukan kamu dan selalu berharap kamu bisa merindukan aku. Harapan yang sampai sekarang aku tak pernah tahu bagaimana jawaban waktu dan kamu. Tapi jika tiba-tiba kamu menghubungi aku, aku selalu meyakini itu jika kamu sedang merindukan aku, paling tidak memikirkan aku. Berbicara tentang memikirkan kamu.. jutaan tawa bisa tercipta cuma dengan hanya berimajinasi tentang kamu. Berimajinasi bahwa setiap masuk sekolah, pagi-pagi  kamu sudah menunggu ku di gerbang masuk.. seperti yang selalu ku lakukan. Mengajak ku makan bersama pas jam istirahat, meski nyatanya aku yang selalu penuh perjuangan untuk mendapatkan tempat duduk di kantin agar tak kehilangan moment saat kamu makan. Mengajak ku pulang bareng, dan tak membiarkan aku selalu berjalan di