Langsung ke konten utama

Postingan

DALAM RUANG RINDU

Dalam ruang rindu yang terasa mulai sempit.. Keadaan hati mulai terhimpit.. Karena kerinduanku bertumpuk menjadi bukit.. Ku tanyakan berkali-kali tentang kepulanganmu yang tak kunjung datang.. Bagaimana bisa kau biarkan perasaan ini meradang.. Jadi biarkan rinduku terbang saat kau kembali menjadi penenang hati yang telah lama selalu mengenang.. 
Postingan terbaru

PERPISAHAN

Tangisku mengudara tanpa henti.. Sedihku kian menjadi berulang kali.. Tak ada yang bisa kulakukan selain diam dan berdiri.. Tak ada siapapun hanya aku sendiri.. Berteman sepi dengan duka yang menyelimuti.. Lelah rasanya terus disini.. Sedangkan kau sudah berlari pergi bersama bahagiaku yang tak lagi berarti.. Jika cerita ini kau sudahi.. Harusnya kau pahami.. Perpisahan ini memberiku luka dihati.. Jadi jgn pernah coba lagi datang untuk memperbaiki..

KEPERGIAN

Tempat duduk berderet itu masih kosong, hanya ada aku dan seseorang yang tiba-tiba menggenggam tanganku dengan hangat saat itu, sebelum kereta yang ku tunggu tiba. Aku menatapnya sambil tersenyum menunggunya mengatakan sesuatu,  tapi dia tetap saja diam dan memandangiku. Aku tahu dia belum bisa melepaskan kepergianku tapi dia tidak bisa mengatakan apapun dan tak ada juga yang bisa kukatakan. Kita tahu akhir dari cerita ini tidak akan sempurna, tapi mungkin kita masih berharap dapat melakukan sesuatu untuk kita kenang kelak. Seperti kau yang ingin mengantar kepergianku meskipun sulit untukmu dan untukku. Aku masih merindukan kota itu dan ceritamu,  tapi setelah kereta keberangkatanku tiba,  semuanya akan ku tinggalkan dalam duka. Aku pergi dan kau tak perlu bersedih, tak ada yang bisa ku lakulan untuk luka yang terlanjur perih. Kepergianku kali ini tak akan pernah lagi membuatku tersenyum ketika suatu hari kita dipertemukan oleh keadaan atau kebetulan.

Akhirnya Kita saling Melupakan Bukan?

Segala hal berlalu begitu cepat sampai aku lupa sudah selama apa aku tak mendengar apapun lagi tentangmu.. Tak ada yang dapat memberitahuku atau mungkin aku yang tidak ingin tahu.. Akhirnya tanpa perlu tangis dan usaha keras seperti sebelumnya, sekarang kita sudah bisa saling melupakan bukan? Tentu saja sekarang kau sudah bisa melupakan aku bukan? Tidak lagi menyisakan rasa pedulimu seperti sebelumnya, seperti orang bodoh yang membuatku merasakan sakit karena seharusnya kau membenciku.. Tidak!!  Harusnya aku yang membencimu!! Karena kau datang padaku dengan segala kebohonganmu itu!! Tentu saja kau tahu akhirnya seperti apa.. Kebohonganmu yang membuatku menyakitimu!! Sekarang aku tidak menginginkan apa-apa lagi dari ingatan tentangmu.. Kurasa kaupun begitu.. Jadi disinilah aku dan kau sekarang.. Berada ditempat yang saling berjauhan, bahkan aku tidak mampu melihat bayanganmu sedikitpun.. Segala tentangmu menguap bersama udara dan melebur seketika!

In A Dream

Dalam kesunyian dunia itu.. aku menemukan sebuah rasa pilu yang terasa ngilu menggelitik hati.. alasannya sederhana, kau hadir di mimpiku dengan tiba-tiba!! kau?! berani-beraninya menunjukan diri padaku lagi! bukankah kau sudah ku lepaskan sejak lama.. sejak aku tidak bisa mewujudkanmu ke dalam dunia nyata! lalu apa alasanmu kembali tersenyum di sudut sana! aku tidak mau merindukanmu lagi, memikirkanmu lagi bahkan mengharapkanmu lagi..!! Mencintaimu adalah beban terbesar dalam hidupku, dulu penantian panjang itu terasa begitu melelahkan tapi bodohnya aku tetap bertahan.. aku tidak ingin merasakan sesak di dada lagi karena begitu merindukanmu, tapi kau tidak mau tahu! aku tidak ingin merasakan nyeri ketika kau di depanku, tapi kau tidak ingin memandangku sama sekali! aku bertekad membencimu!! aku berusaha melakukan segalanya untuk mengenyahkanmu dalam hidupku..!! Tapi semalam, setelah kau menghilang sekian lama.. kau datang kembali menemuiku! kau bahkan melihatku dan tersenyum p

Jangan Pergi

•Aku lelah dan hilang arah setelah semua kebencian menjadi amarah• Hujan tak mau berhenti mengiringi kisah pilu yang tak ingin ku akhiri, aku masih ingin di sini untukmu. Kau sadar? Sebenarnya akulah orang yang tak bisa jauh darimu, aku si penganggu kecil yang menyusahkanmu, tapi kau tak pernah mengabaikanku. Kau melebarkan sayapmu dan memelukku dengan nyaman. Aku ingin kau terus seperti itu! Meskipun aku sadar, suatu hari nanti kau pasti akan terbang tinggi dan pergi meninggalkanku. Tapi bukankah waktu itu belum pasti? Jadi mengapa tak kau biarkan waktumu sekarang tetap milikku. Aku ingin egois dan memelukmu erat-erat! Aku ingin kau tetap menemaniku sampai aku bisa berdiri tanpa bergantung padamu. Tapi semua yang kulakukan pun sekarang takan mampu menarikmu kembali ke sini. Kau memutuskan untuk pergi lebih cepat sebelum aku menjadi lebih kuat. Kau terbang tinggi tanpa mengucap janji kembali. Bagaimana bisa aku membiarkan ini terjadi? Aku tak bisa menghadapinya. Jangan pergi..

Tidak Apa-Apa

Tidak apa-apa kan jika aku merindukannya diam-diam? Aku tidak akan mengatakannya kepada siapapun. Tidak ada yang percaya juga tidak apa-apa,  aku tidak peduli. Aku hanya ingin merasakannya saja. Kau yang kurindukan,  sudah sejauh apa kau melarikan diri dariku? Sudah sembuhkan luka yang pernah aku tinggalkan? Betapa egoisnya aku karena masih merindukanmu. Mungkin jika kau tahu, kau takan memaafkanku. Kau akan menertawakanku. Tidak apa-apa.. Aku tidak perlu rasa percayamu. Aku hanya yakin pada rinduku. Karena aku tidak hanya sekali merindukanmu. Aku selalu menahan rindu-rindu itu untuk diriku sendiri. Karena bagaimana bisa aku tidak merindukanmu? Orang yang pernah menghangatkan hatiku. Jika tidak ada yang bisa kau percayai dari diriku lagi. Cukup percaya aku merindukanmu sepenuh hatiku.