Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Tidak Apa-Apa

Tidak apa-apa kan jika aku merindukannya diam-diam? Aku tidak akan mengatakannya kepada siapapun. Tidak ada yang percaya juga tidak apa-apa,  aku tidak peduli. Aku hanya ingin merasakannya saja. Kau yang kurindukan,  sudah sejauh apa kau melarikan diri dariku? Sudah sembuhkan luka yang pernah aku tinggalkan? Betapa egoisnya aku karena masih merindukanmu. Mungkin jika kau tahu, kau takan memaafkanku. Kau akan menertawakanku. Tidak apa-apa.. Aku tidak perlu rasa percayamu. Aku hanya yakin pada rinduku. Karena aku tidak hanya sekali merindukanmu. Aku selalu menahan rindu-rindu itu untuk diriku sendiri. Karena bagaimana bisa aku tidak merindukanmu? Orang yang pernah menghangatkan hatiku. Jika tidak ada yang bisa kau percayai dari diriku lagi. Cukup percaya aku merindukanmu sepenuh hatiku.

Tak Bisa

Aku sudah berlari terlalu jauh dan tak bisa kembali, jalan pulang sudah tertutup dan hilang. Aku mengerti jika tidak ada yang bisa kulakukan untuknya lagi yang kutinggalkan dalam sepi. Aku mengerti dan tak harus ku sesali. Tapi fikiranku tak mau menuruti, hati tak bisa mengingkari. Kadang aku ingin kembali.. Hanya untuk melihatnya berdiri memandangiku.