Siang itu aku sudah mematut diriku dicermin berulang-ulang kali, sudah cantik kah aku ? Aku harus cantik, karena kamu yang akan melihatku. Kamu duduk didepanku, dengan raut wajah yang sama, seperti biasanya.. Kamu terlihat tampan.. Hari itu kita merasakan kebisingan jalanan karena aku memaksamu menemaniku menonton. Meskipun aku tahu kamu mungkin sedang tak ingin, tapi kamu tetap tersenyum dan mengiyakan kemauanku. Seperti itu lah kamu.. selalu iya.. meskipun kenyataannya tidak. Kamu selalu menomor satukan apapun yang ku pinta. Seistimewa itu kah aku? Aku harap jawabannya adalah iya. Dibioskop aku hanya diam memandangimu, tak bereaksi apapun, bukan karena terkesima oleh pesonamu seperti biasa.. tapi karena film yang ingin ku tonton sudah mulai, dan kita terlambat. Aku kecewa, tapi kamu menggenggam tanganku dan mengatakan kalimat sederhana namun mampu mengunci kekecewaanku. Kejadian itu terulang kembali, kita selalu saja datang terlambat. Tapi kamu menggantikan kecewaku dengan keb